Sunday 3 November 2013

Alasan Gagal PDKT

Dulu gue sempet PDKT sama temen sekelas, nggak cantik-cantik amat sih. Bisa dibilang ya standar lah. Cuma dia tuh orangnya enak diajak ngobrol. Makanya gue deketin. Hehe. Dia itu tinggi, idungnya mancung, dan kakinya dua. Kulitnya putih dengan bola mata berwarna hitam.

Gue seneng kalau bisa ngabisin waktu sama dia meskipun cuma ngobrol. Karena nyokap gue pernah bilang seperti ini:

"Ka, kalau kamu mau cari pasangan. carilah yang bikin kamu nyaman saat diajak ngobrol. Kelak kalian tua nanti dan nggak bisa ngapa-ngapain lagi, kalian masih bisa ngobrol berdua."

Memang dia itu asik banget orangnya, kalau gue ngobrol sama dia bisa bikin lupa daratan. Kalau lagi sama dia gue bisa lupa rasa ngantuk meskipun gue belum tidur satu minggu. Lupa rasa laper meskipun belum makan satu bulan. Dan lupa rasa cinta karena gagal pacaran satu tahun. Abaikan.

Dan setelah berlama lama kami PDKT, gue jadian nggak sama dia? Jawabanya adalah:

Nggak.

Kami nggak jadian, gue nggak nembak dia.. Alasannya cuma satu sih. Dia itu laki-laki, namanya Doni.

***

Sayang ya, padahal gue nyaman kalau lagi ngobrol sama lo. Tapi apa daya, gue tidak homo.

Oke, setelah curhat dikit. Sekarang gue mau berbagi saran dan rekomendasi. Karena tadi gue curhat PDKT, ya udah tanggung seru, gue mau bahas tentang PDKT. Siapa tahu bisa bermanfaat buat teman-teman yang sedang PDKT. Huehehe.

***

Terkadang, di saat kita sedang PDKT. Kita sering bingung mau lanjut atau tidak. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Dan kali ini gue mau coba mengungkap misteri ini, cekidot:

1. Pacar Orang

Kalau ini biasanya kita udah sampe main rasa, PDKT udah agak lama. Kita udah nyaman. Eh pas mau lebih jauh baru tahu kalau dia udah punya pacar.

Meskipun dia bikin kita nyaman, tapi harus diingat bahwa dia bukan orang yang layak untuk didekati. Dia udah punya pasangan, jangan sampe kalian PDKT dan merusak hubungan orang lain..

Saran gue: sudahi saja sampai di sini, jangan diperjauh lagi. Jangan sampe lo jadi alasan dia untuk ninggalin pacarnya. Udah mending cari yang lain, daripada besok-besok lo mati (makan hati).

2. Pasif

Pernahnggak PDKT sama orang yang pasif? Pasif itu seperti nggak mau nyapa duluan sebelum disapa, ngejawab kalau ditanya duluan, kalau ngebales chat pendek-pendek. Hal semacam itu bisa aja menyiksa batin kalian dan akan muncul pendapat "lo kenapa sih? gue serba salah deh."

Nah, itu tadi yang dimaksud dengan pasif. Biasanya gebetan pasif itu dikarenakan tidak ada rasa ketertarikan pada kalian. Ada banyak faktor yang jadi penyebab si dia nggak tertarik sama kalian, mungkin salah satunya karena lo sering pipis di celana. Tapi yang paling umum tuh karena dia nggak nyambung sama kalian.

Kalau kalian menjalin PDKT yang nggak nyambung pasti obrolan di chat akan segaring ini: "lagi apa? udah makan belum? hari ini udah garuk-garuk tembok belum?"

Kenapa obrolannya garing? Karena pada dasarnya kalian sadar bahwa kalian nggak nyambung, mungkin memang nggak cocok. Tapi dipaksa-paksain supaya cocok. Jangan, segala sesuatu yang dipaksa itu nggak enak. Jika merasa nggak cocok, lebih baik sudahi. Bukan ludahi.

Saran gue: sebenernya pembunuh rasa cinta itu karena dicuekin telalu lama. Jadi, berhentilah menyiksa diri sendiri.

3. Tarik Ulur

Gebetan berjenis layangan, senang menarik ulur. Maksudnya, kadang dia peduli banget. Eh besoknya cuek banget, terus aja gini dari mulai masuk SD sampe lulus SMP. Kasihan.

Mungkin sifat gebetan yang seperti itu membuat kalian jadi bingung. Tapi gue cuma takut aja kalau dia jadi baik pas ada butuhnya doang. Misal: dia nyapa duluan pas kesepian, pas dia nggak kesepian kalian dilupakan. Dia ngajak jalan pas lagi butuh tebengan, pas ada temen jalan, kalian dilupakan. Dia rajin SMS pas mau ngabisin bonus operator, pas bonusnya abis dia minta ditelepon. Dan seterusnya.. Huft.

Saran gue: ngapain dipertahanin? Kalian nggak akan jadian, paling di-PHP-in. Dimanfaatin mulu sampe perasaan ini mengering. Digantungin mulu sampe hati ini hancur berkeping-keping. Udah, tinggalin aja.

4. Belum Move On

Jadi, lo PDKT sama orang yang baru putus dan dia sangat welcome? Its oke. Gue kasih bocoran nih, orang yang baru putus itu biasanya welcome sama orang yang bisa bikin dia nyaman. Orang yang mau meluangkan telinga untuknya. Orang yang baru putus biasanya punya banyak unek-unek. Dan dia butuh pendengar setia untuk unek-uneknya. Dan saat lo ada di posisi pendengar setianya, oke fix, lo cuma dianggap wadah curhat yang bikin dia nyaman.

Tapi,

Harus tetap hati-hati karena orang yang belum move on itu sifat welcome-nya tidak akan abadi. Di saat lukanya sudah sembuh, dia nggak akan butuh lo lagi. Dan orang yang belum move on akan mudah didekati oleh mantannya. Karena kenyamanan yang lo kasih ke dia tidak sebanding dengan kebahagiaan yang dia dan mantannya pernah miliki.

Saran gue: jangan mau jadi obat patah hati. Karena saat lukanya sembuh, dia nggak butuh obat lagi.

***

Oke, segitu dulu lah poin-poin yang harus diperhatikan saat PDKT. Dan ingat, apa yang gue tulis di sini nggak harus kalian ikuti. Masih terserah kalian, ini kan cuma saran gue. Soal hati ya kalian pasti lebih tahu, kalau memang mau dan siap nerima konsekuensi, ya itu lebih baik lagi.

Paling tips PDKT dari gue adalah: PDKT dengan ikhlas dari hati, jadi saat gagal tidak akan membuat kalian merasa rugi. Dan tidak akan berujung gantung diri.

***

Quote: "Lebih baik gagal saat berjuang, daripada menyerah sebelum perang, lalu pulang."

0 comments

Post a Comment